"Tante, kok sekarang, sikapnya, agak beda gitu sih, sama aku?" tanya Melisa.
"Ah, mungkin itu perasaan kamu aja. Dan maaf ya, Melisa, Tante sedang ada perlu, jadi Tante harus pergi sekarang juga, dan bukanya Tante juga mengusirmu ya?"
"Ah, gitu ya, Tante. Tapi, apa benar Vero lagi gak ada di rumah?"
"Kamu gak percaya ya?"
"Ya, bukanya begitu, nomor telepon Vero juga tidak aktif, apa Tante juga punya nomor barunya Vero?"
"Ah soal itu...."
'Aduh, aku harus cari alasan apa lagi ini?' batin Sarah.
Namun saat mereka tengah asyik mengobrol tiba-tiba Vero malah keluar dari dalam kamarnya.
Karna Vero benar-benar tahu kalau Melisa datang kemari.
Seketika Melisa pun terkejut sekaligus bahagia saat melihat Vero baru saja keluar dari dalam kamarnya.
"Itu, Vero!" Dengan penuh antusias menunjuk ke arah Vero.
"Ah, Vero...." Sarah tampak sangat panik saat Vero muncul. Karna itu artinya kebohongannya terbongkar.