"Lalu, di mana, om Jhon?"
"Itulah salah satu masalah Tante, om Jhon, pergi meninggalkan Tante,"
"Loh, memangnya kenapa, Tante?"
"Dia, memilih wanita lain,"
"Jadi, selama ini kalian sudah berpisah?"
Rossa mengangguk, "Iya,"
"Maafkan atas ucapan yang kemarin ya, Tante, aku benar-benar tidak tahu kalau Tante sedang ada masalah, dan aku malah menambahinya." Tukas Alvin.
"Iya, Alvin, tidak apa-apa lagi pula kamu bicara begitu memang benar adanya." Rossa menundukkan kepalanya, dan mulai meneteskan air matanya.
"Tante?" panggil Alvin.
Hik hik ... Rossa masih tak menjawabnya hanya terdengar isikan tangis.
"Tante, ayo ceritakan saja Tante, apa yang sebenarnya terjadi, dan apa yang membuat Tante merasa bersedih?"
Alvin merangkul pundak Rossa, "Apa Tante menyesalinya?" tanya Alvin.
Dan Rossa pun mengangguk, "Iya. Tante sangat menyesalinya, Vin," ujar Rossa.
Dan dengan segera Alvin memeluk tubuh Rossa.
"Sekarang Tante, tenangkan hati Tante dulu ya,"