Baixar aplicativo
41.93% Bullying And Bloody Letters / Chapter 156: Salah Paham

Capítulo 156: Salah Paham

Dimas dan Mentari pun pergi ke sebuah mal yang tak jauh dari rumah mereka, sementara, Sandra dan juga Karina, sedang periksa lanjutan ke rumah sakit hari ini.

Mereka datang berdua saja, tanpa adanya Dimas.

 

Sedangkan Dimas malah asyik-asyikan jalan-jalan bersama Mentari.

"Kamu pilih saja, baju yang pas untukmu ya," tukas Dimas kepada Mentari.

"Tidak usah beliin, Mentari baju mahal, Om. Mendingan uangnya di tabung aja, lumayan bisa buat keperluan sekolah," tukas Mentari.

Bahkan Mentari malah masih memikirkan keperluan sekolahnya di banding kesenangannya.

Terlihat jelas jika selama ini, Mentari sampai harus memikirkan pula kebutuhan sekolahnya dengan uang jajan pas-passannya.

 

"Urusan sekolah itu urusan Om, kamu hanya tinggal belajar saja, tidak usah memikirkannya!" tegas  Dimas.

"Tapi, Om—"

"Sudah, pilih saja baju-baju yang bagus, bila perlu biar Om bantu," cantas Dimas

Dan Mentari pun akhirnya menuruti apa yang di ucapkan oleh Dimas itu. 

 


Load failed, please RETRY

Presentes

Presente -- Presente recebido

    Status de energia semanal

    Rank -- Ranking de Poder
    Stone -- Pedra de Poder

    Capítulos de desbloqueio em lote

    Índice

    Opções de exibição

    Fundo

    Fonte

    Tamanho

    Comentários do capítulo

    Escreva uma avaliação Status de leitura: C156
    Falha ao postar. Tente novamente
    • Qualidade de Escrita
    • Estabilidade das atualizações
    • Desenvolvimento de Histórias
    • Design de Personagens
    • Antecedentes do mundo

    O escore total 0.0

    Resenha postada com sucesso! Leia mais resenhas
    Vote com Power Stone
    Rank NO.-- Ranking de Potência
    Stone -- Pedra de Poder
    Denunciar conteúdo impróprio
    Dica de erro

    Denunciar abuso

    Comentários do parágrafo

    Login