Perasaan Larisa kembali terguncang lagi dengan peristiwa buruk yang menimpa Viola.
Lagi-lagi Larasati menolongnya dengan cara berlebihan.
Memang karna Larasati akhirnya dia dapat mengikuti ujian hari ini. Tapi karna hal itu Viola harus di larikan ke rumah sakit karna luka bakar yang cukup serius.
"Sudah jangan terlalu di pikirkan Larisa," ucap Alex.
"Bagaimana aku tidak memikirkannya, Alex. Viola jadi celaka karna aku," keluh Larisa.
"Sudah, itu bukan salahmu, yang mencelakai itu Larasati, bukan kamu,"
"Ya tapi tetap saja itu juga karna aku Alex, kalau bukan karna aku Larasati tidak akan mencelakainya." Ucap Larisa.
"Udah-udah pokoknya jangan di pikirin, karna memang itu salah dari Viola sendiri, kalau dia tidak ada niat mencelakaimu, mungkin Larasati juga tidak akan mencelakainya."
"Tapi, Lex, hik ...."
"Sudah-sudah," Alex memeluk Larisa yang menangis itu.