Aldo memanggil Aura ke ruangannya setelah resto tutup. Gadis itu sedikit takut , jangan-jangan rencananya untuk bekerja di tempat lain diketahui oleh pemilik resto. Aura takut Aldo memecatnya sebelum ia mendapatkan pekerjaan yang baru.
"Kak Aldo memanggilku?" tanya Aura.
"Iya. Duduk!"
Aldo menarik kursi di depan meja kerjanya dan memersilakan gadis itu untuk duduk di sana. "Aura, apa kau bisa mengoperasikan mesin kasir?" tanya Aldo pada gadis itu.
Pemuda itu merasa kasihan kepada kekasihnya, karena Caroline terkadang menjaga mesin kasir juga mencatat pesanan. Ia ingin membagi tugas kedua gadis itu.
"Bisa, Kak. Dulu pernah bekerja di minimarket. Sebentar, sih, tapi bisa," jawab Aura sambil tersenyum.