Setelah mendapat kabar dari Julia, di hari itu juga Oman datang ke Jakarta bersama Ambar, Dodit dan Aura. Wanita itu sedikit terkejut saat melihat ayah tiri dan adik tirinya itu ikut serta. Namun, ada hal lain yang membuatnya lebih terkejut.
Sikap Dodit yang lebih memperhatikan ibunya. Entah itu sandiwara atau memang sungguh-sungguh, tapi Julia sangat bahagia. Setidaknya, ia bisa tenang meninggalkan ibunya bersama mereka di kampung. Melihat betapa mereka mengakui Ambar sekarang.
"Papa! Ibu! Kenapa kalian tidak bilang kalau mau ke Jakarta? Damian 'kan bisa jemput," ucap Damian saat melihat mereka. Dia terkejut ketika pulang dari kantor dan melihat ada dua mobil di depan rumah. Ternyata itu adalah ayahnya.
"Kami tidak ingin merepotkanmu, Nak," jawab Ambar. Ia tersenyum. Keputusannya menjual Julia kepada Oman, ternyata merupakan langkah yang tepat. Meskipun saat pertama kali bertemu, Damian tidak terlihat seperti pria yang baik.