Capítulo 62: Sosok wanita misterius

"Apa yang mereka katakan?"

"Tidak ada. Lain kali, jangan menerima tamu laki-laki di ruanganmu," jawab Damian kesal.

"Pasti soal Aldo yang datang ke kantor kemarin. Kamu percaya ucapan mereka, Hubby?"

"Tidak. Aku percaya padamu," jawab Damian dengan tegas.

Ucapan itu mampu membuat Julia tersenyum, apa lagi yang membuatnya lega selain mendapat kepercayaan dari suaminya. Ponselnya berdering menunjukkan adanya panggilan masuk, segera ia mengangkat panggilan itu saat melihat Id caller Aldo tertera di layar. Suara hangat terdengar menyapanya.

"Halo, Kakak ipar. Apa kau bersama kak Damian?"

"Iya. Ada apa?''

"Kalian tidak bertengkar 'kan?"

"Tidak. Kenapa tidak menelepon ke nomorku?" tanya Damian yang segera merampas ponsel Julia dan menjawab pertanyaan Aldo.

"Maaf, Kak. Aku tidak bermaksud kurang ajar. Kemarin, aku hanya menyingkirkan anak rambut yang menutupi mata kakak ipar."