Chapter 39
Wanna F*ck
Pagi yang indah karena perasaan bahagia yang memenuhi rongga dada Nick hingga seolah rongga dadanya tidak mampu menampung kebahagiaan itu. Ia menatap Vanilla yang masih memejamkan mata, mengagumi kecantikan wanita yang kini menguasai jiwanya. Gadis biasa yang mengubah dunianya dan akan menjadi ibu dari anak-anaknya kelak.
Nick menyentuh salah satu alis Vanilla. "Terus saja berpura-pura tidur."
Vanilla tertawa kecil, lalu membuka matanya, langsung menatap mata Nick yang sedang menatapnya dengan sorot lembut dan semakin melembut saat kedua mata itu bersobok.
"Selamat pagi, Baby." Suara Vanilla terdengar pelan dan serak.
"Aku mencintai kalian." Bibir Nick mengulas senyum, ucapannya terdengar sangat lembut.
Vanilla menyentuh wajah Nick, mempermainkan jambang di wajah pria itu menggunakan ujung jemarinya. "Kami juga mencintaimu, Daddy."
Nick meraih telapak tangan Vanilla, mengecupnya beberapa kali. "Sekarang mulai interogasinya."