Baixar aplicativo
81.48% My Possesive Brother / Chapter 22: Korea - Bali !?

Capítulo 22: Korea - Bali !?

Sudah 4 bulan lebih Thalia bersekolah, Thalia dan Teman-temannya mulai merencanakan untuk kedepannya. Thalia yang sedang berkumpul di cafe bersama Felix, Dino, dan juga Jasmin sedang membicarakan tentang kampus-kampus impiannya masing-masing.

" Thal, kalau lu mau lanjut kemana? " Tanya Jasmin

" Gua sih! pengen di Korea tapi belum tau deh! soalnya belum bilang ke ayah sama ibu gua!, Kalau kalian? " Tanya balik Thalia

" Gua di Jakarta " Ucap Dino

" Sama, Gua juga di Jakarta " Ucap Jasmin

" Ih!? kok lu ikut-ikutan gua aja sih!? " Ucap Dino

" Apaan! gua udah cerita ke tante ya! kata tante lu juga mau disini! jadi lu tuh! yang ikut-ikutan gua! " Ucap Jasmin kesal

" Eh! udah berantem mulu kalian berdua! " Ucap Thalia

" Eh,iya! Kalau lu mau lanjut kemana Fel? " Tanya Dino

" Gua ke Bali " Ucap Felix

" Yah! kalian LDR dong! " Ucap Jasmin seraya menunjuk ke arah Thalia dan Felix

" Gapapa! yang penting saling bisa kasih kepercayaan aja satu sama lain! betul tidak sayang? " Ucap Thalia bertanya seraya tersenyum

" Betul dong! hahaha " Ucap Felix

" Eh! gua cabut duluan ya! Nyokap gua chat gua barusan minta jemput di kantor " Ucap Dino

" Yaudah! Kamu mau pulang juga kan ay!? " Tanya Felix

" Yuk pulang " Ucap Thalia seraya mengalungkan tangannya di lengan Felix

Dan Mereka akhirnya pergi dari Cafe tersebut untuk pulang ke rumahnya.

Saat diperjalanan pulang Thalia mengajak Felix untuk mampir ke toko aksesoris sebentar, Felix yang mendengar perkataan Thalia lantas mengiyakan ajakan Thalia.

14 menit kemudian sesampainya di toko tersebut, thalia dan Felix mencari-cari barang.

" Sayang, kamu mau beli apaan? " Tanya Felix

" Nah! Itu! " Ucap Thalia seraya menunjukan barang tersebut kepada Felix.

" Gelang? kamu bukannya udah punya banyak di rumah? " Tanya Felix

" Ih!! ini gelang couple sayang! Nanti kalau kita LDR terus kangen satu sama lain, kamu jadi inget aku kalau lihat gelang ini! " Ucap Thalia

Mendengar perkataan thalia, sontak Felix tersenyum bahagia seraya mengelus kepala Thalia.

" Kamu takut banget kehilangan aku ya!? Tenang aku kan cowok yang setia! nanti kalau kamu sama aku ada waktu liburan kita ketemuan di Jakarta! " Ucap Felix

" Harus itu! awas kamu kalau di Bali ketauan selingkuh! aku kutuk jadi batu! " Ucap Thalia

" Iya sayang, yaudah yuk! kita bayar gelangnya habis itu pulang! " Ucap Felix

" Yuk! " Ucap Thalia

Setelah sampai di depan gerbang rumah Thalia, ada seseorang yang mengintip mereka berdua lewat jendela. Felix yang menyadari hal tersebut lantas memanggil orang tersebut untuk keluar.

" Bang! sini gabung aja! gak perlu pakai ngintip segala, udah kayak maling aja lu bang hahaha " Teriak Felix

Thalia yang terkejut lantas menengok ke arah jendela rumahnya, saat itulah Alex keluar dan menghampiri dirinya.

" Ngapain lu bang! ngaku sama gua! udah kayak maling aja hahaha, pasti malu ya ? ketahuan sama Felix hahaha " Ucap Thalia yang menggoda Alex

" Gu..gua kira kurir tadi! gu..gua lagi nungguin paket gua dateng! jangan pada ke geeran kalian ya! " Ucap Alex yang gelagapan

" Gapapa bang, sini aja gabung sama kita ngobrol-ngobrol santai " Ucap Felix

" Sampai panik gitu mukanya bang hahaha " Ucap Thalia seraya tertawa

" Kalian habis dari mana? dari pagi pulang sampai sore hari! " Ucap Alex yang mengalihkan pembicaraan

" Sorry bang! tadi gua ajak thalia ke cafe sama yang lainnya " Jelas Felix yang tak enak hati

" oh..gitu, ngomong-ngomong lu rencana mau lanjut kemana? " Tanya Alex tiba-tiba

" Gua sih Bali bang! ngikut jejak Abang Bintang hehehe " Ucap Felix

" Nanti LDR dong kalian? bisa langgeng enggak nih!? apa bakalan putus dipertengahan ?? " Ucap Alex

Setelah Alex berbicara seperti itu, thalia reflek memukul lengan Abangnya tersebut hingga kesakitan.

" Aduh! sakit dek! sorry kan namanya juga bercanda doang! " Ucap Alex

" Omongan lu asal banget bang! sekali lagi gitu gua pukul lagi lu bang! " Ucap Thalia kesal

" Adek lu galak banget ya bang! hahaha jadi makin sayang gua sama dia " Ucap Felix

" Emang! dia emang galak udah kayak anjing bulldog hahaha " Ucap Alex seraya tertawa

" Anjir! Abang laknat gini nih! yaudah fel, kamu pulang nanti kalau disini terus yang ada ketularan enggak waras gara-gara Alex! " Ucap Thalia

" Hahaha yaudah gua pamit dulu ya bang, Thal. Byee! " Ucap Felix pamit

Saat Felix sudah pergi dari rumahnya, Thalia berjalan untuk masuk ke rumahnya meninggalkan Alex seorang diri. Lalu akhirnya mereka berdua melakukan hal-hal seperti biasanya.


Load failed, please RETRY

Status de energia semanal

Rank -- Ranking de Poder
Stone -- Pedra de Poder

Capítulos de desbloqueio em lote

Índice

Opções de exibição

Fundo

Fonte

Tamanho

Comentários do capítulo

Escreva uma avaliação Status de leitura: C22
Falha ao postar. Tente novamente
  • Qualidade de Escrita
  • Estabilidade das atualizações
  • Desenvolvimento de Histórias
  • Design de Personagens
  • Antecedentes do mundo

O escore total 0.0

Resenha postada com sucesso! Leia mais resenhas
Vote com Power Stone
Rank NO.-- Ranking de Potência
Stone -- Pedra de Poder
Denunciar conteúdo impróprio
Dica de erro

Denunciar abuso

Comentários do parágrafo

Login