Capítulo 153: Sengketa

Marvel melangkah dengan tegap keluar dari area bandara. Banyak mata yang terpesona dengan bapak dua anak ini, ketampanannya benar-benar terpencar dari auranya.

Vioet melambaikan tangannya saat dia melihat suaminya berjalan ke arahnya. Marvel dengan kaca mata hitamnya terkejut melihat kedatangan Violet di bandara.

"Queen? Apa yang kamu lakukan di sini? Kamu masih belum benar – benar sembuh dan sekarang kamu sudah berada di sini. Bukankah aku sudah bilang kalau tunggu aku di rumah saja?" Tanya Marvel sambil memeluk tubuh Violet yang masih terlihat berisi setelah melahirkan.

"Aku merindukan kamu, jadi aku tidak sabar untuk segera bertemu dengan daddy nya Kynan dan Kendra." Jawab Violet manja.

Marvel tertawa mendengar jawaban Violet. Wanitanya itu sellau tahu kalau Marvel selalu tidak bisa jika Violet sudah berkata dengan manja seperti ini.

"Kamu memang pintar merayu. Baiklah kalau beitu, sekarang kita pulang. Aku juga sudah merindukan kedua bayiku yang tampan dan cantik itu."