"Tapi aku tidak terima jika anakku di rawat oleh laki-laki lain, sialan!"
Lisa membeku mendengar ucapan Markus yang dipenuhi dengan emosi. Tidak mungkin bukan kalau Markus sudah mengetahui siapa Zidane sebenarnya?
"Kamu bicara apa? Siapa yang anak kamu? Kamu ini ada-ada saja." Jawab Lisa sambil terkekeh menutupi perasaannya yang sudah tidak bisa dia bendung lagi.
Perasaan takut Lisa mulai muncul di dalam hatinya. Markus bisa mengetahui siapa Zidane di hari pertama mereka bertemu. Dari siapa? Siapa yang sudah memberitahuan Markus tentang Zidane? Violet? Tidak mungkin, Violet tidak tahu siapa mantan kekasihnya yang sudah meninggalkannya dulu. Batin Lisa terus bertanya-tanya. Dia bingung dan juga takut, semuanya berkumpul menjadi satu.
"Kamu meragukan semua kata-kataku? Aku tahu kalau Zidane adalah anakku, apa kamu ingin aku melakukan tes DNA untuk lebih memastikannya lagi?" Tanya Markus menantang.