Capítulo 56: Iri?

Bunga iri melihat postinganku di media sosial yang tempatnya sangat bagus, ia berpikiran kenapa ia tidak diajak. Tetapi setelah melihat postinganku berikutnya Bunga jadi tahu alasannya tidak diajak, karena semua hanya teman-teman cowoknya.

Bunga whatsapp untuk mengetik kalimat untuk mengajakku pergi, hanya sekadar nongkrong tidak masalah. Karena bertemu denganku saja sudah membuat Bunga merasakan ketenangan.

'Nadd'

'Kangen'

'Udah lama nggak ngobrol banyak sama elu'

Lalu Bunga langsung menutup dan menaruh handphonenya di meja kamarnya, ia ingin membantu Mamahnya untuk memasak. Karena masakannya sewaktu tadi pagi sudah habis, Mamah Bunga selalu memasak dengan porsi yang pas, biar kalo habis bisa masak lagi. Bukan dengan sesuatu yang mempunyai porsi yang besar lalu jika tidak abis akan mubazir.

"Mah.... Bunga boleh maen? Ujiannya udah kelar kok" kata Bunga dengan nada yang melas.

"Mau maen kemana sayang?" jawab Mamahnya yang di sambil memasak lauk.