Baixar aplicativo
91.38% Perawan Cinta / Chapter 435: BAB 435. MENUNGGU PERSALINAN

Capítulo 435: BAB 435. MENUNGGU PERSALINAN

( PERAWAN CINTA)

:-:-:-:-:-:-:-:-:-:-:-:-:-:-:-:-:-:-:-:

Aku akan berusaha membuat mas Valir dan beatrix akur kembali. Aku tak mau melihat mas Valir dan Beatrix bertengkar lagi karena aku. Mas Valir akhir akhir ini cepat baperan dan tersinggung. Mungkin karena kesal dengan sikap beatrix. Dua bulan berlalu. Kini aku dan beatrix jarang bertemu karena kesibukan beatrix dan mas Thamus yang jarang ada waktu luang untuk main ke rumahnya mas Valir. Tiba-tiba hari ini saat aku dan mas Valir sedang makan malam. Tiba-tiba beatrix menelepon aku.

" Hallo mba Lolita?! Apa kabar mba Lolita?! Mas Valir?! Bibi Ijah?! Sulthan dan Luna?! Ada di rumah gak?! " tanya beatrix menyapaku.

" Hallo juga beatrix!! Alhamdulillah kabar nya mba dan semua anggota keluarga di rumah baik dan sehat wal Afiat. Kabar kamu sendiri gimana dengan mas Thamus?! Mba ada di rumah. Lagi makan jawab ku tanya balik ke beatrix.


PENSAMENTOS DOS CRIADORES
Ari_Fauziah Ari_Fauziah

" Hahaha.. yah ketahuan deh kalo mas Valir kangen sama mas Thamus dan beatrix. Sudah hampir dua bulan mereka gak main ke rumah kita ya. Semenjak mereka sibuk kerja" ujar mas Valir menjelaskan.

Load failed, please RETRY

Presentes

Presente -- Presente recebido

    Status de energia semanal

    Rank -- Ranking de Poder
    Stone -- Pedra de Poder

    Capítulos de desbloqueio em lote

    Índice

    Opções de exibição

    Fundo

    Fonte

    Tamanho

    Comentários do capítulo

    Escreva uma avaliação Status de leitura: C435
    Falha ao postar. Tente novamente
    • Qualidade de Escrita
    • Estabilidade das atualizações
    • Desenvolvimento de Histórias
    • Design de Personagens
    • Antecedentes do mundo

    O escore total 0.0

    Resenha postada com sucesso! Leia mais resenhas
    Vote com Power Stone
    Rank NO.-- Ranking de Potência
    Stone -- Pedra de Poder
    Denunciar conteúdo impróprio
    Dica de erro

    Denunciar abuso

    Comentários do parágrafo

    Login