Kara menjadi sesak napas, dia merasa sangat takut sehingga saat ini dia hanya bisa diam sambil mencoba mencerna kalimat yang diucapkan suaminya tadi. Abri saat ini sudah menggendong Daisy yang tadi menangis. Dia kemudian memberikan Daisy kepada Kara yang masih tetap berada di atas tempat tidurnya karena dia masih syok. Abri akan membuatkan susu untuk Daisy karena dia tahhu Kara malu dengannya karena pakaian yang di kenakannya. "Sayang, kamu ikut Mommy dulu! Daddy mau mambuatkan kamu susu. Mommy mungkin masih malu kepada Daddy." Abri tersenyum melihat ekspresi dari Kara yang hanya mengedipkan matanya seperti anak kecil, dia sungguh imut.
"Begini dokter, meskipun Ahfaz terlanjur melakukan operasi tetapi saya ingin mencoba nya dengan teknik intervensi koroner perkutan atau percutaneous corronary intervention[PCI]" Ayya mengatakan keinginannya dengan yakin tetapi dokter terlihat tidak terlalu yakin.