Capítulo 118: JANGAN MAIN API

Sepulang dari rumah Arasy, Arista langsung pulang. Ia harus memasak untuk makan siang. Saat ia pulang, mobil Ibu mertuanya tidak ada. Ujang pun tidak ada di tempat. Ujang adalah supir merangkap tukang kebun di rumah mereka. Tugasnya mengantar jemput Deswita. Dan sesekali mengantar Damian, jika Damian keluar kota. Sementara, anak- anak memang menjadi tanggung jawab Arista. Mereka pun tidak mau jika di antar oleh Ujang.

Arista langsung ke dapur dan melihat Mira sedang merapikan belanjaan yang Arista suruh ke dalam Kulkas.

"Ibu sepuh kemana, Mir?" tanya Arista.

"Katanya jalan- jalan ke puncak bersama teman-temannya, bu. Trus pak Ujang di suruh antar. Kata Ibu sepuh, mungkin Ibu sepuh sekitar 3 hari disana."

"Oh, ya sudah. Kamu siapkan bahan untuk sayur asem ya. Rebus telur 7 aja. Iris- iris tempe. Ungkep ayamnya dulu, saya racik bumbu yang lain."

"Oiya, ini sisa uang belanja tadi, bu."