Capítulo 229: Jerat Pemburu

"Kau pasti bercanda ...," kata Kirata dengan bola mata menatap langsung ke arah mata Heres.

"Aku serius, mana mungkin aku bisa membuat lelucon di saat-saat genting seperti ini?" sanggah Heres.

"Lantas, bagaimana mungkin kau bisa mengenal serigala yang baru saja menyerangku? Padahal, kau belum melihatnya secara langsung, aku pun belum menceritakan padamu ciri-ciri fisiknya. Mungkin ada ribuan serigala yang masih hidup di dunia sekarang ini. Jumlah itu pasti juga akan sebanding dengan jumlah serigala yang memiliki kekuatan magis dan termasuk dalam salah satu makhluk kegelapan. Bagaimana kau bisa seyakin itu, Heres?"

"Setelah melihat bekas luka di tanganmu ini." Heres membelai lembut lengan Kirata yang kini masih dalam proses penyembuhan diri dari bekas gigitan hewan buas. "Aku paham betul serigala mana yang memiliki pola gigi seperti ini. Jika kau perhatikan dengan lebih jeli, susunan gigi sang serigala rangkap dua dan hanya satu serigala yang memiliki gigi bersusun rangkap dua."