Capítulo 221: Kembalinya Lazarus

"Suster, gimana keadaan teman saya?" tanya Fahmi kepada salah seorang perawat yang baru saja keluar dari kamar Jaka.

"Untuk sekarang, kondisi pasien masih belum stabil. Kami masih berusaha untuk melakukan beberapa perawatan supaya kondisinya tidak semakin memburuk."

"Terus, gimana kalau begitu?"

"Kami akan terus melakukan pemantauan. Untuk sementara, hanya itu yang bisa kami lakukan karena kondisi pasien masih belum aman untuk kami mengambil tindakan laniutan. Begitu ya, Mas?"

"Oh, iya-iya. Makasih, Suster."

"Iya, sama-sama."

Ketika para perawat itu pergi, Fahmi mulai melangkah mendekati jendela ruang ICU. Ia melihat Jaka masih dalam kondisi koma sekarang. Tak ada perkembangan yang cukup signifikan dari pria itu. Ia tak tahu lagi harus berbuat apa.

"Jaka, kenapa kamu dapat nasib seperti ini?" gumamnya pada diri sendiri.