Rafa dan Adel kembali saling melirik, lalu mereka melihat tas mereka yang terlihat begitu besar itu.
"Ya sudah deh, aku bawa pakaian yang aku suka saja." Putus Rafa akhirnya.
"Adel juga, bawa yang Adel suka saja." Sambung Adel.
Kedua anak itu mengeluarkan kembali beberapa pakaiannya, dan menaruhnya ke lemari.
"Siap deh" ucap Rafa dan Adel bersamaan.
Rafka tersenyum melihat kedua anaknya begitu kompak, lalu ia pun memujinya.
"Nah, kalau seperti ini kan lebih baik. Anak abi memang pintar." Ucap Rafka lalu mencium kedua anaknya itu dengan gemas.
Rafa dan Adel terkekeh setelah di cium oleh Rafka, mereka merasa geli saat sang ayah mencium pipi mereka. Karna sebenarnya, sudah tumbuh bulu-bulu kasar di dagu Rafka yang tidak di perhatikan olehnya.
"Sudah abi, geli" protes Adel pada sang ayah.
Rafka pun menghentikan ciumannya, lalu ia mengernyit bingung dengan perkataan putrinya itu.