Rafka dan Aisyah semakin tidak mengerti dengan maksud perkataan Umar, rasanya tidak ada hubungannya antara masa haid Aisyah dengan dokter. Apalagi Aisyah terlihat baik-baik saja, justru Rafka yang tidak baik.
"Maksud ayah? Kenapa harus ke dokter?" Tanya Aisyah bingung.
Umar tersenyum menatap Rafka dan Aisyah, pasangan satu itu memang masih awam untuk hal seperti ini.
"Ayah bukan dokter sayang, jika kau ingin tau apa nama sakit yang di alami suamimu maka pergilah ke dokter sekarang." Jawab Umar tidak mau menjelaskan.
Rafka menatap Umar sedikit heran, tapi melihat ekspresinya yang teru saja tersenyum rasanya Rafka memang harus memastikan hal itu ke dokter.
"Baiklah, kami akan ke dokter." Putus Rafka akhirnya setuju.
Umar mengangguk dan tersenyum pada Rafka, jika memang benar dugaannya rasanya Umar sangat bahagia dengan kabar itu.
"Ya sudah Aisyah siap-siap dulu." Pamit Aisyah pada Rafka dan Umar.