Capítulo 4: Menampar Wajah Adik Jalang (1)
Editor: Wave Literature
Jadi, apakah semua ini nyata?
Apakah dia benar-benar kembali ke ujian masuk perguruan tinggi yang dia impikan?
Lalu, apakah ini berarti dia memiliki hak untuk memilih jalan hidupnya lagi?
Ye Tianxin melihat tulisan di papan tulis dengan serius, sampai bel yang menandakan kelas berakhir berbunyi pun Ye Tianxin masih tenggelam dalam tulisan di papan itu.
"Ye Tianxin, guru meminta kita untuk mempertimbangkan dalam mengisi formulir. Universitas mana yang akan kamu masuki?"
"Imperial Capital University!"
Ketika Ye Tianxin mengucapkannya dengan percaya diri, seluruh kelas terdiam, hanya ada suara angin sepoi-sepoi yang meniup lembaran buku.
Tidak lebih dari satu menit, ledakan tawa liar pecah di dalam kelas.
Nilai Ye Tianxin selalu berada di peringkat sepuluh terbawah.
Dengan nilai seperti itu, masih ingin masuk ke Imperial Capital University, bukankah itu hanya sekedar fantasi saja?
"Hahahaha…"
"Hahahaha…"
Ye Tianxin mengerutkan keningnya, dia tahu bahwa dengan nilainya saat ini, ingin masuk ke Imperial Capital University merupakan fantasi yang bodoh di mata orang lain.
Tapi dia telah berhasil hidup kembali, mulai saat ini dia akan memutuskan sendiri apa yang akan terjadi di hidupnya.
Jika dia berkata bahwa dia harus diterima di Imperial Capital University, maka dia pasti akan bisa lulus ujian tersebut.
"Kalian tidak percaya?"
Seorang gadis yang mengenakan gaun bunga dengan rambutnya yang dikepang dua berdiri, dia memandang Ye Tianxin dengan jijik.
"Ye Tianxin, kamu ini asal membual saja, kan? Jika kamu dapat lulus ujian masuk ke Imperial Capital University, aku akan mengganti margaku menjadi punyamu!"
"Ye Youran, apakah kamu idiot?" Ye Tianxin tidak sungkan membalas ucapannya, "Aku dan kamu sama-sama bermarga Ye!"
Ye Youran adalah murid teladan di SMA Jiameng. Setiap ujian dia selalu bisa mendapatkan peringkat pertama atau kedua.
Semua guru dan murid di sekolah mengira dia akan menjadi orang yang diterima di universitas unggulan di Tiongkok.
Hanya Ye Tianxin yang tahu, dalam ingatannya Ye Youran tidak melakukan ujiannya dengan baik saat ujian masuk perguruan tinggi, dan harus mengeluarkan uang untuk bisa masuk ke universitas.
Oh, Ye Tianxin juga masih ingat bahwa keluarga Ye Youran menjual semua rumah tua neneknya setelah kematian neneknya untuk mendapatkan uang kuliah Ye Youran.
"Ye Tianxin, aku rasa kamu tidak mungkin berani, kan?"
Wajah bangga Ye Youran terlihat sangat arogan.
Ye Tianxin melihat sekilas jadwal pelajaran di papan tulis, kelas berikutnya adalah bahasa Inggris.
"Ujian masuk perguruan tinggi masih terlalu jauh. Mengapa kita tidak bertanding di tes bahasa Inggris ini? Bukankah guru bahasa Inggris mengatakannya terakhir kali? Pelajaran ini adalah tes lepas. Ye Youran, bagaimana jika kita bertaruh pada hasil nilai tes ini?"
Ye Youran mencibir. Dia melirik buku teks bahasa Inggris dari sudut matanya, senyum kemenangan muncul di sudut mulutnya.
"Baiklah. Jika aku menang, apa yang akan kamu lakukan?"
Ye Tianxin mengambil pensil dan meletakkannya di ujung jarinya, "Jika kamu menang, mulai sekarang, aku, Ye Tianxin, akan menjadi pengikut kecilmu. Selama tidak membunuh, membakar dan menindas yang lemah, aku akan melakukan apa pun yang kamu minta. Namun bagaimana jika aku yang menang?"
"Kamu tidak akan menang!"
Ye Youran menjawab dengan percaya diri, bagaimana mungkin Ye Tianxin si pecundang ini bisa menang?
Ye Tianxin tidak peduli tentang itu, "Setiap hal pasti ada sisi lainnya, bukan? Bagaimana jika aku yang menang?"
Wajah cantik Ye Youran berubah menjadi kelam, Ye Tianxin benar-benar menyebalkan, jelas-jelas dia akan kalah taruhan, apakah dia masih perlu melakukan provokasi seperti itu?
"Katakan, kamu akan melakukan apa?"
Ye Tianxin berpikir sejenak, dia lalu berkata pelan, "Jika skor bahasa Inggrisku lebih baik darimu, bahkan jika itu satu poin, kamu harus memanggilku kakak mulai sekarang…"
-- Presente
recebido