Inilah Jakarta. Tempat Sandra selama ini diasuh dan dibesarkan. Tanah di kota inilah yang menjadi saksi bisu gadis itu bisa berjalan dan mengenal dunia luar. Di tempat ini juga, segala kisah dan kenangan ada. Lalu, di bawah pelupuk matanya sekarang, ribuan air mata tersimpan kala Sandra menatap nisan di bawah pandangannya sekarang. Ini adalah tempat pertama yang dikunjungi oleh gadis ini. Tujuannya hanya satu, ia memperkenalkan kedua orang tuanya pada pria ini. Tak peduli apa yang akan dipikirkan oleh Mr. Costea, meskipun terlambat, setidaknya hatinya bisa lega sekarang..
"Maaf karena mengajakmu ke sini saat pertama menginjakkan kaki di Jakarta. Kota ini sibuk, mungkin juga penuh dengan hal-hal yang menyenangkan, alih-alih mengajakmu untuk menilai bagaimana kita metropolitan ini, aku malah mengajakmu datang kemari. Berduka, lebih tepatnya itu yang ingin aku bagi."