Gemerisik dedaunan yang tersapu angin juga suara detak jantung yang melamban terdengar ketika Niin menyadari hal yang terjadi antara Seimon dan Jenderal Thougha.
Auman memilukan Seimon membuat hati siapapun yang mendengarnya terasa diiriris-iris dan siapapun akan menahan napas melihat bagaimana lembar-lembar kulit manusua berjatuhan bersama beberapa daging yang memisahkan diri dari tulang.
"Argh! Apa kau tidak bisa lebih cepat!" seru Seimon pada Ryukei ketika dirinya terus dibuat terdesak oleh kekuatan Jenderal Thougha.