"OHHH!" seru Paing seketika. "Iya, aku ingat. Waktu kelompok kita ada praktik di luar kan? Astaga. Tentu saja! Mana mungkin aku melupakannya? Shia. Cool, Bro. Aku jadi penasaran bagaimana kalian menjadi soulmate seperti ini."
DEG
Telinga Ace pun merah sampai-sampai dia mengalihkan pandangan pada baby Kay tanpa sadar. "Ah, kalau soal itu ... rahasia. Intinya kami sekarang bersama," katanya. "Dan pernikahan kami masih di atas kertas, sebenarnya. Karena banyak hal lah. Ada berbagai urusan yang tak bisa ditinggal selama beberapa bulan terakhir."
Paing Takhon pun mengangguk-angguk saja. "Baiklah, oke? Jadi kalian akan resepsian kapan?" tanyanya.
"Sekitar tiga mingguan lagi," kata Ace sambil memandang Paing sumeringah. "Apa Phi mau datang ke sana? Nanti kubuatkan undangan untuk dikirimkan padamu. Soalnya ... mana tahu kalau Phi akan pulang juga."