Capítulo 129: Sky Glazer

Ada jalan setapak yang menanjak ke atas bukit. Dan memang, setelah beberapa menit mendaki, mereka menemukan puluhan makhluk merah bersayap enam. Kelompok itu bisa mendengar jeritan memekakkan telinga dari burung botak di kejauhan saat terbang berputar-putar. Dipastikan bahwa mereka sekarang berada di wilayah berbahaya. Untungnya, mereka belum terlihat oleh kawanan itu.

Kelompok berdelapan itu pergi bersembunyi di balik salah satu batu yang memberi mereka penutup dari langit. Julian berkata, "Kita mungkin harus fokus mencari batu yang mengandung titanium dulu, bukan? Setelah cukup, kita akan berlatih bertarung dengan binatang buas ini. Bagaimana menurut kalian semua?"

"Kedengarannya seperti rencana yang bagus," jawab Klea.

Mereka mulai mendaki bukit lebih jauh, menggunakan batu besar kekuningan untuk menghindari deteksi makhluk-makhluk itu. Akhirnya, mereka menemukan bongkahan batu besar yang sebagian besar berwarna hitam tetapi memiliki zat putih keperakan di atasnya.