Capítulo 258: SETAN RANJANG

"baik lah.. let's mama teach you… are you ready? " ucap nya sambil kembali menyemash dengan cara yang sama lalu pukulan yang ke tiga juga dengan cara yang sama hanya membuat desty dan bragy berdiri diam di tempat mereka tanpa berpindah dan bergerak sedikit pun.. seakan mereka hanya menonton billa yang sedang asik memain kan permainan itu sendiri. hingga satu satu nya orang yang lelah dalam permainan pun hanya billa seorang.

"huh.. huh.. huh.. (helaan nafasa nya mulai terdengar letih) apa masih belum menyerah lagi??" ucap nya dan kali ini ia tidak menunggu bragi menjawab tidak. ia hanya langsung saja menggerak kan tangan nya kembali menyemash koin besar di atas papan air hockey tersebut.