Capítulo 201: Bar

2 buah botol wine telah habis ia tengguk.. bahkan ia masih merasa kurang.. dan ia kembali meminta 1 botol wine lagi pada sang bartender.. sedang kan bartender tersebut masih diam saja.. ia enggan memberikan tambahan minuman pada hendra, karena hendra benar benar terlihat sudah sangat mabuk dan berantakan.

Sang manager bar yang baru pun memanggil Beberapa orang keamanan untuk membawa hendra kembali ke kamar hotel miliknya. Mereka pun membopong tubuh hendra memasuki kamar nya di salah satu hotel tersebut.. ia tertidur hingga siang hari.. ia benar benar terlihat seperti gelandangan dengan rambut acak acakan baju kotor dan berantakan, mata berkantung dan jenggot juga kumisnya yang tidak pernah di cukur sejak 3 bulan yang lalu.

Hendra kembali berdiri dan ia pun melepas celananya yang basah karena terkena muntahannya.. ia pun melepas kancing kemejanya dan hanya menyisakan celana dalam saja yang masih melekat di tubuh nya.