Baixar aplicativo
9.76% MY...sterious HUSBAND / Chapter 42: Obrolan di tengah malam

Capítulo 42: Obrolan di tengah malam

"Yang mereka lakukan di tengah malam??? Aku tak melihat ekspresi wanita mu menganggap dy spesial.. jadi aku tak memikirkan apapun..

namun.. dapat kupastikan jika laki-laki yang berbicara dengan lembut itu menyukainya!!!!

"Shit!!! Fck fck fck fck!!!! Gusar orland mengacak-ngacak rambutnya."

"Wahhh kak kau benar-benar menyukai gadis itu??? Kau tak pernah seberantakan ini sebelumnya!!! Cinta memang bisa membuat orang berubah ya!!!"

"Jangan bicara sembarangan.. aku.. aku.. hanya tak suka jika barang milik ku diincar orang!"

"Akh yang benar??? Tapi mata ku tak menilai begitu tuh.. kau masih saja keras kepala dan tak mau jujur... jangan salah kan aku jika suatu saat kau benar-benar kehilangan dy karena tak mau mendengarkan aku.

Lagipula Emang kapan penilaian ku salah.. aku ini psychiatrist terbaik di italy"

"Ya.. kau yang terbaik di itali, tapi disini kau hanya bekerja menjadi wakil CEO saja.."

"Ini semua kan gara-gara kamu kak.. aku harus mengontrol kejahatan momy. Makanya kamu memintaku menempati posisi itu kan!!! Huh!!!"

"Iya.. iya.. jangan marah.. tapi aku benar-benar tak tau apa aku mencintai nya bem... aku hanya tak suka ketika hendra mengatakan ingin mengambilnya dari ku"

"Siapa hendra?"

"Asisten ku di indonesia.. dy juga anak dari asisten kakek.. kata kakek kami sudah sedari kecil sama-sama. Sudah layaknya Saudara kandung. Dan dy lah orang yang berbicara dengan kakak ipar mu tadi"

"What!!!??? Kau punya saingan yang kuat klo gitu kak??? Apa kau semudah itu ingin menyerah? Kita harus bergerak cepat!!! kamu benar-benar payah dalam urusan asmara!!!

Jangan sampai kau ditikung teman sendiri.. bisa jatuh harga diri ku!!!!

Oh iya, mana foto dan alamat toko berlian yang kakak bilang, biar aku kesana sekarang. Dan kau segera tlp bajingan itu!!! Beri peringatan padanya kalau perlu kibarkan bendera perang agar dy sedikit menjauh dari gadis mu!!! Aku pergi dulu!!!"

Benar juga ucapan si embem.. emang kalau bingung, selalu saja dy yang dapat kuandalkan..

Orland pun menghubungi hendra..

Tut.. pada dering pertama langsung diangkat..

"Aku tak ada waktu berbicara dengan mu kali ini!! Aku sedang diperjalanan kerumah sakit"

Terdengar rintihan kesakitan dari desty

"Apa yang terjadi!!!!!!!" Bentak orland pada hendra

Namun bukannya menjawab, hp itu tiba-tiba dimatikan sepihak oleh hendra

Orland semakin panik ia pun menghubungi ke kediaman darmawan.

Tut.. pak rano yang mengangkat tlp.

"Pak rano!!! Apa yang terjadi pada desty?"

"Tuan muda?? Itu.. nyonya muda di temukan pingsan di kamar mandi oleh tuan muda hendra."

"Apa?? Kenapa? Apa yang terjadi? Apa yang mereka lakukan di kamar berdua pada tengah malam?!!" Emosi orland semakin meluap-luap

"Bukan di kamar tuan.. mereka dari sore sedang sibuk mendekorasi villa kecil disamping villa utama.. tuan besar memberikannya untuk nyonya muda.. tuan besar berniat mengangkat nona muda menjadi anak nya.."

"Apa!!!! Apa kakek sudah gila!!! Dy istri ku!!!!

"Tapiii tuan itu.. nyonya muda sudahhh mengurus surat perceraiannya dan tinggal menunggu tanda tangan anda saja!!!" jawab pak rano dengan gagab karena takut akan salah bicara

"Sial!!!! Aku tak akan tanda tangan!!!!

Katakan pada kakek AKU TAK INGIN BERCERAI!!!!! Dy tak bisa mengangkat istri ku menjadi ANAKNYA!!!! Katakan pada kakek sekarang!!!!! Jauhkan dy dari hendra!!! Si playboy itu!!!! AKU AKAN KEMBALI SECEPATNYA!!!

"Ba baik tuan.." wajah pak rano sudah memucat menerima amukan dari tuan mudanya..

Ini baru di tlp, ucapan nya udah sangat mengintimidasi banget.. gimana kalau ketemu???

Orland pun mencampak hp nya di atas kasur. Berjalan mondar-mandir gak jelas, nampak sedang memikirkan sesuatu. Ia mengambil kembali hp nya mencoba menelpon dokter pribadinya. Mungkin saja desty di bawa kesana oleh hendra.

Rumah sakit terbesar terlengkap dan tercangih di jakarta.

Lagipula inilah rumah sakit yang terdekat dari villa darmawan.

"Halo.. bro tumben.."

"Lu dimana?"

"Di rumah sakit... gua shift malam hari ini.. kebetulan dokter UGD lagi cuty ngelahirin.. jd gua gantiin dy sementara.. sekalian ngelirik suster-suster cantik.."

"Bilang aja lu kurang kerjaan.. udah gua ada hal penting yang mau gua omongin ama lu.. lu ada liat hendra bawa cewe ke sana g?"

"Oh.. hendra.. ada nih.. nih lagi di depan gua.. dy bawa cewe cantik bener.. gua aja naksir bro.."

"Jangan lu sentuh dy!!!"

"Eh.. ama pacar hendra pun lu protektif gitu?"

"Dy bukan pacar hendra!!! Dy bini gua!!!"

"Jangan bercanda deh lu akh... gua mau nyuntik ni.. kesian dy udh kesakitan.. ntar ngomong lagi bye" tlp lagi-lagi di matikan sepihak

"Kalian!!!! Brani nutup tlp gua!!!!! Bangsat!!!

Aaaaaaahk" lagi lagi mengacak-ngacak rambutnya.

5 mnit berlalu orland kembali menghubungi billy dokter pribadi nya tadi. Namun masih tak diangkat..

setiap 5 menit sekali orland menghubungi billy selama 1 jam namun billy tak kembali mengangkat tlpnya.

"back to indonesia Pov hendra

Hari ini termasuk hari yang mengembirakan.. siang ini mengurus surat perceraian desty dan orland berjalan lancar. Hanya dengan menutup mata pun aku bisa menyelesaikan mslh ini. Kini desty telah menandatangani surat itu. Tinggal menunggu tanda tangan orland saja.

Walaupun awal nya aku memang hanya ingin bersandiwara mendekati desty, agar membuat orland cemburu..

namun.. kini aku sadar.. jika apa yang aku rasakan pdanya bukan lah suatu candaan.. aku benar-benar menyukai gadis polos ini. Dan semua yang aku ucapkan pada orland hari itu, semua berasal dari hati ku.

Setelah makan siang bersama, antonio mengajak kami semua termasuk para pembantu, pengurus dan pelayan di villa untuk berkumpul dan menuju villa kecil di samping villa utama.

Sungguh kabar yang mengejutkan.. antonio mberikan villa kecil ini untuk desty sebagai hadiah karena desty mau menjadi anaknya. Yang proses adopt akan di laksanakan setelah perceraian selesai.

Ini artinya.. kesempatan bagus untuk ku agar semakin dekat dengan nya.. setelah melihat-lihat, desty pun mengajak ku membeli beberapa cat.. ia ingin mengecat villa itu berwarna putih bersih.. ia juga membeli banyak bunga mawar hias berwarna putih..

figura berwarna putih dan dihiasi dengan ukiran berwarna silver..

Ia cukup lama menatap semua foto-foto didinding itu.. namun.. siapa yang menyangka.. desty sama sekali tak menanyakan siapa mereka?

Bahkan antonio yang tadi nya mulai berwajah pucat, dan seakan ingin mengatakan sesuatu pada desty, tiba-tiba ekspresinya berubah ketika melihat ekspresi desty yang tadi nya kami kira dy akan menurunkan seluruh foto-foto itu, namun ternyata dy hanya ingin mengganti bingkai fotonya dengan yang baru dan menaruh kembali foto itu keasalnya..

Pria tua ini benar-benar kelihatan sangat menyayangi gadis ini pikirku..

Setelah menyiapkan semua yang diperlukan, kami pun membagi tugas..

seluruh pelayan pria, yang dipimpin oleh aku tentu saja bertugas sebagai tukang cat..

Dan seluruh pelayan wanita yang dipimpin oleh desty bertugas mendekorasi dan merapikan serta membersihkan semua barang-barang yang ada di dalam villa..

Sampai tengah malam.. semua pelayan telah kelelahan dan desty pun menyuruh mereka segera beristirahat..

Aku yang masih merapikan sisa2 cat di lantai melihat desty menatap tlp nya lama.. wajahnya berubah sedih.. aku ingin tau siapa yang menghubunginya tengah malam begini? Dan ketika ia pergi membuang sampah, aku melihat hpnya lagi-lagi berdering. Dan ternyata itu adalah panggilan vidio dari orland!!! Panggilan vidio?? Sejak kapan ia melakukan panggilan vidio???

Ntah apa yang merasuki ku. Aku memblokir no nya dari hp desty yang kebetulan tak dikunci.


PENSAMENTOS DOS CRIADORES
Call_me_MI Call_me_MI

Agar author semakin banyak update.. ayoo sumbangin powerstone nya yah...

Hari ini sudah update 2 episode..

kalau tembus powerstone mpe 40,

bonus 1 bab lagi...

Load failed, please RETRY

Presentes

Presente -- Presente recebido

    Status de energia semanal

    Rank -- Ranking de Poder
    Stone -- Pedra de Poder

    Capítulos de desbloqueio em lote

    Índice

    Opções de exibição

    Fundo

    Fonte

    Tamanho

    Comentários do capítulo

    Escreva uma avaliação Status de leitura: C42
    Falha ao postar. Tente novamente
    • Qualidade de Escrita
    • Estabilidade das atualizações
    • Desenvolvimento de Histórias
    • Design de Personagens
    • Antecedentes do mundo

    O escore total 0.0

    Resenha postada com sucesso! Leia mais resenhas
    Vote com Power Stone
    Rank NO.-- Ranking de Potência
    Stone -- Pedra de Poder
    Denunciar conteúdo impróprio
    Dica de erro

    Denunciar abuso

    Comentários do parágrafo

    Login