Capítulo 199: MEMIKIRKAN KULIAH

Getaran ponsel membuatnya terkejut. Sehingga spontan menatap layar yang tertera nomor tidak dikenal. Kayla menghapus air matanya, lalu mengangkat panggilan itu. Menempelkannya ke telinga dan terdengar jelas sumber suara itu mengingatkannya pada seseorang. Siapa demikian?

"Apa kabar Kayla?" tanya seseorang itu.

Kayla menutup mulutnya dengan mata berkaca-kaca. "Gilang?!" suaranya lirih. Ia pikir tidak ada lagi kabar dari cowok itu setelah berbulan - bulan lamanya mereka berpisah.

"Iya. Aku Gilang, maaf ya selama ini aku pergi tanpa ngabarin kamu." ucap Gilang.

"Aku pikir kamu nggak akan ngabarin aku. Kamu bakal menghilang selamanya dari hidup aku. Hiks, aku khawatir sama kamu Gilang." rengek Kayla. Tangisannya sudah terdengar jelas ditelinga Gilang. Membuat cowok itu terkekeh, ternyata Kayla masih sama tidak ada berubahnya.