Baixar aplicativo
39.46% Terpaksa Mencintaimu / Chapter 161: Bersama.

Capítulo 161: Bersama.

Eza masih mengamati wajah cantik istrinya, pipi bumil itu mulai berisi dan tembem. "Masya Allah ... aku pinjamkan sarung dulu." Rina kembali meraih hijabnya. Eza menarik tangannya, Rina terkejut ketika dia jatuh di atas pangkuan suaminya. Duduk bersama di atas kursi roda.

Keduanya saling menatap, Eza menggenggam erat tangan istrinya. "Kerinduan ini masih mengganjal. Katakan, bagaimana hari-harimu tanpa aku?"

"Aku harus mengatakan bagaimana? Setiap saat aku ingin menangis, tapi sadar, Allah pasti memiliki rencana yang sangat istimewa. Jujur saja aku selalu membayangkan Kakak ada di sisiku. Sering bermimpi Kakak membacakan ayat-ayat suci Al Qu'ran

di sampingku. Lalu membelai perutku, sambil mendoakan calon buah hati kita yang akan lahir ke dunia. Pasti Kakak membaca itu kan?"

Eza tidak menjawab, dia hanya mencium pipi dengan sangat lama. Menuntaskan hasrat rindu yang terpendam. Rina memejamkan mata, sambil menggenggam erat tangan Eza. Saling melepas rindu.


PENSAMENTOS DOS CRIADORES
Ririnby Ririnby

Hai Readers semoga tetap suka. Terima kasih banyak ya. Ada novel seru banget nih, sambil nunggu punya ku up. Boleh baca novel keren yang berjudul.

Gairah Nona by Lazuarrdi.

Load failed, please RETRY

Presentes

Presente -- Presente recebido

    Status de energia semanal

    Rank -- Ranking de Poder
    Stone -- Pedra de Poder

    Capítulos de desbloqueio em lote

    Índice

    Opções de exibição

    Fundo

    Fonte

    Tamanho

    Comentários do capítulo

    Escreva uma avaliação Status de leitura: C161
    Falha ao postar. Tente novamente
    • Qualidade de Escrita
    • Estabilidade das atualizações
    • Desenvolvimento de Histórias
    • Design de Personagens
    • Antecedentes do mundo

    O escore total 0.0

    Resenha postada com sucesso! Leia mais resenhas
    Vote com Power Stone
    Rank NO.-- Ranking de Potência
    Stone -- Pedra de Poder
    Denunciar conteúdo impróprio
    Dica de erro

    Denunciar abuso

    Comentários do parágrafo

    Login