Baixar aplicativo
25.73% Terpaksa Mencintaimu / Chapter 105: Boleh Jadi Temanmu?

Capítulo 105: Boleh Jadi Temanmu?

Karena suaminya masih berada di rumah sakit dengan pekerjaannya, maka Rina sama sekali tidak berdiri dari tempat salatnya. Dari waktu Ashar, maghrib sampai Isya yang akan datang. Dia tetap berada di atas sajadahnya, sambil terus melantunkan ayat suci Alquran pelan namun fasih.

Gadis berpipi cabi dengan mata yang indah mendekatinya. Berdiri di belakang Rina mendengarkan suara merdu dari kakak iparnya. Mungkin hatinya terenyuh hingga air matanya berlinang. Pemuda berparas tampan memakai baju koko berwarna coklat dan sarung berwarna ungu.

Dia menepuk bahu adiknya. "Sudah wudhu belum ayo salat." Ajak Gibran. Mereka melaksanakan salat bersama. Gibran menjadi imam.

Setelah salat selesai, ketika masih berdzikir. Aqila tiba-tiba seperti orang menggigil. Wajahnya pucat dan kedinginan. Rina segera melepas mukenanya membenarkan hijab pashmina nya.

"Gibran ....Aqila kamu kenapa. Aqila ... Aqila ...." Rina meletakkan kepala Aqila di atas pahanya.


Load failed, please RETRY

Presentes

Presente -- Presente recebido

    Status de energia semanal

    Rank -- Ranking de Poder
    Stone -- Pedra de Poder

    Capítulos de desbloqueio em lote

    Índice

    Opções de exibição

    Fundo

    Fonte

    Tamanho

    Comentários do capítulo

    Escreva uma avaliação Status de leitura: C105
    Falha ao postar. Tente novamente
    • Qualidade de Escrita
    • Estabilidade das atualizações
    • Desenvolvimento de Histórias
    • Design de Personagens
    • Antecedentes do mundo

    O escore total 0.0

    Resenha postada com sucesso! Leia mais resenhas
    Vote com Power Stone
    Rank NO.-- Ranking de Potência
    Stone -- Pedra de Poder
    Denunciar conteúdo impróprio
    Dica de erro

    Denunciar abuso

    Comentários do parágrafo

    Login