Capítulo 85: Apa ...?

"Aku meminta kepada Mas untuk selalu mengingatkan aku ketika aku melupakan status Mas. Aku meminta Mas untuk bersabar dalam mencintaiku. Aku minta masakan selalu berada di sampingku. Aku tidak akan lagi membuat sesuatu atau kesalahan. Aku ingin berbahagia bersama Mas."

Hafiz tersenyum kemudian mencium kening istrinya dan melajukan mobil. Runia bersandar di bahu suaminya.

*****

Sementara di Bandung, Eza menghentikan mobilnya di depan mushola. Indra pendengaran Rina menunjukkan bahwa Eza keluar dari mobil. Rina bangun dan melihat suaminya berwudhu. Rina ikut turun mengambil mukenanya.

'Tata cara wudunya juga sempurna. Cara membasahi wajah, tidak meninggalkan dagu bawah, sampai sikut emmm makin mempesona kan ... suamiku itu. Dia tidak asal mencuci muka. Dia sama sekali tidak meninggalkan sunah Mu ya Allah. Bagaimana bisa aku aku tidak jatuh cinta kepadanya. MasyaAllah ... suatu hal kecil selalu membuat aku berdebar-debar.'

Rina yang terus mengamati suaminya. Eza berbalik badan.