Capítulo 93: Fahri dan Tunangannya.

Pria tampan itu pulang ke rumah dan di ruang tamu sudah ada seorang gadis yang berstatus sebagai tunangannya. "Sayang, kapan datang? Kok kamu gak kabari aku?" Tanya Fahri.

"Udah satu jam yang lalu, apa kamu bilang gak ada kabari kamu? Coba kamu cek ponsel kamu, liat berapa kali aku telpon kamu dan berapa pesan yang aku kirim.." jawab Tunangan Fahri.

Fahri langsung mengecek ponselnya dan dia terkejut saat melihat pesan serta panggilan tidak terjawab dari sang tunangan. "Maa--,"

"Kenapa sih kamu tega banget gak respon telpon dan pesan aku? Semenjak kamu dekat sama Putri, kamu lupain aku tau gak! Kamu gak pernah ada waktu buat aku, apalagi sejak kamu punya keponakan. Kamu lupa dengan tunangan kamu yang lagi nunggu kabar dari kamu!" Jelas tunangan Fahri yang memotong ucapan pria tampan tersebut.