Sore hari menjadi latar pada part kali ini, Evelyn yang tengah menyapu lantai rumahnya dengan baik merasakan hawa dingin yang terus menyeruak masuk ke kulitnya. Gadis itu menggosok tangannya untuk menyetabilkan suhu. Perasaannya tiba-tiba merasa tidak enak, entah karena apa. Siang tadi Davit pergi entah ke mana, boro-boro pamit, izin dari Evelyn saja tidak.
Entahlah, mungkin Davit memang tidak suka dengan Evelyn, Evelyn hanya bisa diam sembari meratapi nasibnya saja. Dengan lugas ia memegang gagang sapu, bolak-balik membersihkan lantai dengan telaten. Maklumlah, Evelyn jarang sekali menyapu, memegang gagangnya saja entah berapa tahun belakangan ini. Mungkin saat kuliah, di saat ia sedang piket, itupun hanya menyapu kilat supaya terlihat melaksanakan tugas saja.