"Apapun yang dikatakannya, kalian tidak boleh menolak atau melanggarnya. Keputusannya adalah keputusanku. Jadi, ikuti apapun perintahnya karena Mayang adalah nyonya kalian dan pemilik rumah ini!" ucap Bian tegas.
Dan kemudian menoleh pada sang Mommy, "Dan Mommy, apapun yang akan Mommy katakan dan pikirkan, Mayang adalah istriku. Aku tidak suka Mommy menyebut Mayang sebagai wanita murahan dan hal buruk lainnya. Itu sama saja Mommy menghinaku, anak Mommy sendiri," lanjutnya tegas.
Mayang terenyuh mendengarkan ucapan tegas Bian. Tatapannya tak lepas dari wajah Bian yang serius.
"Bian! Apa yang kamu lakukan? Kamu tidak bisa melakukan hal ini pada orang tuamu sendiri! Tanpa persetujuan Mommy dan Daddy, kamu tidak bisa mengambil keputusan menikahi wanita sembarangan!" bentak Nyonya Andini pada anaknya.