Capítulo 79: kejutan untuk ayah

Mobil telah memasuki pelataran rumah sakit di mana orang tau Shafa di rawat.

"Apa kamu mau makan dulu?" Tanya Devan dengan penuh perhatian

"Nanti saja, aku mau ketemu ayah dulu" ucap Shafa pelan

Sore itu plataran rumah sakit cukup ramai kendaraan, parkiran yang biasa nya tidak terlalu penuh, hari itu sangat padat hingga Devan harus beberapa kali memutari kawasan tersebut untuk mencari tempat parkir yang memang sangat penuh.

"Kamu turun saja dulu" ucap Devan pada sang istri.

"Nggak, nanti kamu nggak jadi ke rumah sakit malah nemuin wanita itu, dengan alasan tempat parkir penuh" ucap Shafa serius.

Shafa menutup mulut nya saat menyadari ucapan yang keluar dari mulut nya tiba-tiba, entah karena cemburu atau hal lain, namun kata-kata itu keluar begitu saja.

"Apakah itu arti nya kamu cemburu?" Tanya devan cepat

"Tentu saja bukan karena itu," elak Shafa.