Capítulo 32: Mendapat serangan tak terduga

Shafa berlari ke toilet dan menangis terisak di dalam toilet tersebut. air mata nya deras mengalir meskipun ia telah berusaha menahan nya. "Apakah aku salah jika aku cemburu? kenapa sesakit ini?" hiks hiks

Untuk beberapa saat shafa menangis tersedu-sedu di dalam toilet yang saat itu sedang sepi. Ia merasa Hidup nya kini begitu pilu dan menyakitkan menyaksikan perselingkuhan yang di lakukan sang suami yang baru beberapa hari di nikahi nya. "Ya Tuhan kini engkau tunjukan seperti apa suamiku, bagaimana bisa dia berselingkuh di siang bolong seperti ini di kantor? Ini benar-benar gila hiks hiks" tangis Shafa kembali pecah di siang hari itu.

Tok tok suara ketukan pintu membuat nya menghentikan aktivitas nya yang saat itu sedang berlinang air mata.