Capítulo 20: Bersiap Untuk Latihan

Setelah aku mengalami sebuah mimpi yang cukup panjang, aku pun mulai menyadari sesuatu yang mana membuat diri ku mengerti akan sebuah hal yang sangat amat membuat diri ku, ingin segera untuk bertambah kuat, dan juga membuat ku benar - benar menjadi seseorang yang sangat amat membuat ku ingin menjadi kan diri ku sebuah hal yang sangat ku damba kan, di mana diri ku bisa kuat dan juga menjaga orang - orang yang ada di sekitar diri ku, membuat ku sangat ingin untuk bisa melaku kan sesuatu yang amat sangat ingin untuk menjadi lebih kuat lagi di banding kan sebelum - sebelum nya.

Kemudian aku pun segera sarapan dan pergi keluar rumah, aku mulai menaruh piring dan juga garpu serta sendok makan ku, ku tutup semua nya membentuk sebuah tanda silang, yang mana aku pun menaruh semua peralatan makan ku di sebuah tempat yang membuat ku ingin untuk segera menjauhi nya, kemudian aku pun segera keluar rumah, setelah aku langkah kan kaki ku menuju keluar rumah dan juga membuat kaki ku segera menuju ke depan mulut pintu, ku putar gagang pintu rumah ku dan ku buka perlahan pintu tersebut, kemudian aku pun segera melangkah kan kaki ku keluar.

Di depan pintu ku hirup udara segar yang mana membuat diri ku sangat menikmati keindahan dan juga kesejukan yang bisa aku rasa kan, dan dengan demikian membuat diri ku sangat menikmati keindahan dan juga alam yang benar - benar membuat ku sangat menikmati setiap hembusan dan juga membuat ku benar - benar menikmati apa yang seharusnya bisa di nikmati.

Setelah meregangkan badan ku yang sedikit kaku karena di sebab kan oleh tidur yang cukup panjang dan juga perkelahian beberapa hari yang lalu, membuat ku sedikit harus berolahraga untuk pemanasan lebih awal terlebih dahulu, hal ini lah yang membuat ku sangat ingin untuk bisa melaku kan sesuatu yang mana membuat ku benar - benar menikmati masa - masa yang aku ingin kan.

Aku pun segera melangkah kan kaki ku, ku langkah kan dengan langkah yang lebih cepet dengan jarak antara langkah satu dengan langkah yang lain nya juga begitu jauh, membuat menjadi berjalan dengan cepat, kemudian aku pun mencoba untuk berlari beberapa putaran di sebuah tempat yang cukup luas dan juga lapang, agar aku bisa untuk melaku kan peregangan dan juga membuat diri ku benar - benar berada pada sebuah tempat yang sangat ingin untuk aku bisa laku kan, dan dengan demikian aku pun bisa dengan segera melaku kan sesuatu yang amat - sangat ingin untuk bisa ku laku kan.

"Louren . . . . " Sebuah suara terdengar begitu keras, aku pun menoleh ke arah suara tersebut, dan ku dapati ternyata suara tersebut adalah suara Voin yang memanggil ku dari kejauhan, aku pun segera menghampiri Voin, ku langkah kan kaki ku dengan perlahan, aku berputar balik, karena Voin ada di arah berlawanan dari tempat ku berlari.

Aku yang datang menghampiri nya disebab kan diri nya yang memanggil diri ku dari kejauhan, membuat ku langsung berlari ke arah nya, dan juga membuat nya berlari ke arah diri ku, kami saling menghampiri dan bertatapan lalu kami saling bertegur sapa satu dengan yang lain nya.

"Kamu sudah baikan ?" Tanya ku kepada Voin sambil menatap mata nya, ku lihat wajah nya yang begitu menanti kan sebuah hal yang mana diri nya seperti memendam sesuatu, mungkin rasa trauma dan rasa takut yang dari kemarin dia pendam, dan pasti orang tua nya juga khwatir dengan keadaan nya, membuat nya juga sangat ingin untuk bertambah kuat dan juga terus bertambah kuat lagi, dan juga aku yakin hal itu adalah hal yang sangat wajar, di mana memang sudah lumrah untuk seorang manusia menjadi seseorang yang lebih ingin untuk maju dan lebih berkembang lagi ke depan nya.

"Iya, aku sudah tidak apa - apa kok, kenapa kamu tidak mengajak ku untuk berlatih ?" Tanya nya kepada ku sambil menatap ke arah ku yang heran, mungkin dia merasa bersalah juga tentang kejadian kemarin yang menimpa kami berdua, namun menurut ku itu adalah sebuah hal yang biasa saja dan juga itu hal yang menurut ku bagus untuk di pelajari.

"Aku berniat menghampiri ke rumah mu setelah selesai berlari, namun kamu sudah terlebih dahulu ke sini" Ucap ku kepada Voin mencoba untuk memberi kan sebuah alasan tentang mengapa aku malah sudah lebih dulu berlari di tempat ini, sebab memang tadi nya, aku ingin menghampiri nya dan juga menanya kan soal diri nya yang ingin untuk berlatih bersama - sama dengan ku saat ini juga.

"Aku habis dari rumah mu, dan memanggil mu untuk berlatih bersama, namun kata kedua orang tua mu, kamu sudah berangkat duluan, jadi aku pun mencari diri mu ke mana - mana" Ucap Voin yang mana ternyata dia kerumah ku, dan aku pun tidak menyangka dia begitu bersemangat dan juga sangat ingin untuk segera bisa melaku kan sebuah hal yang mana membuat nya sangat ingin untuk bisa melaku kan sesuatu yang sangat amat ia ingin kan, dan aku juga sangat ingin untuk bisa melaku kan sesuatu yang mana membuat ku benar - benar sangat ingin untuk bisa menjadi lebih kuat dan juga lebih hebat lagi kedepan nya nanti.

"Yuk kita ke tempat latihan, seperti nya guru dan juga murid - murid yang lain nya sudah mulai datang, ini sudah hampir siang juga" Ucap ku kepada Voin yang mana mengajak nya untuk segera ke tempat berlatih dan juga membuat nya untuk bersama - sama ke arah sana sebab menurut ku, itu akan menjadi latihan kami yang ingin menjadi lebih serius dan lebih serius lagi ke depan nya nanti, dan dengan begitu kami pun bisa melaku kan sesuatu yang sangat amat membuat kami benar - benar sangat ingin melaku kan sebuah hal yang sangat ingin kami laku kan ke depan nya.

Aku pun berjalan bersama dengan Voin menuju ke arah tempat latihan kami, di mana kami sama - sama ingin menjadi lebih kuat dan lebih kuat lagi ke depan nya, sebab kami sangat ingin untuk bisa melaku kan sesuatu yang mana bisa membuat kami ingin untuk bertambah lebih baik ke depan nya, dan dengan demikian kami pun segera melaku kan perjalanan ke tempat pelatihan.

comentário 0 comentário

Votar

ENVIAR PRESENTE

Load failed, please RETRY