"E-elsa?" ucap Arin tidak percaya dengan apa yang ia lihat saat ini.
Baru saja tadi dirinya dan Raka sedang membicarakan gadis itu, tetapi saat ini Elsa yang sudah berada di depan rumahnya dan dalam keadaan yang sangat memprihatinkan. Elsa terlihat habis menangis tersedu-sedu karena suatu hal, dan itu benar-benar membuat Arin tidak tega melihatnya.
Tanpa berpikir panjang lagi, Arin segera mengajak sahabatnya itu untuk masuk ke dalam dan berusaha untuk menenangkannya supaya tidak menangis lagi, namun sepertinya sangat susah karena Elsa terlihat seperti orang yang sedang stres dan depresi.
Jujur, ini adalah kali pertama Arin melihat sahabatnya ini menangis tersedu-sedu dan bahkan kedua matanya sudah sembab karena saking lamanya Elsa menangis dan keadaannya benar-benar sangat buruk.
"Sebenarnya apa yang saat ini terjadi kepadamu? tenanglah lebih dulu, dan jangan menangis seperti ini," tutur Arin dengan lembut.