Kriiinggg...!!
Bel masuk sekolah sudah berbunyi. Seluruh murid di SMA Harapan Bangsa itu mengikuti kegiatan belajar dengan tertib dan lancar.
Rayvin yang berada di dalam kelas terlihat sangat lesu dan menundukkan kepalanya dia atas meja nya. Pelajaran kimia di jam pertama terasa sangat membosankan bagi Rayvin yang cukup genius itu.
Bu Irene yang sedang mengajar itu pun memperhatikan Rayvin yang terlihat sangat lesu tersebut.
"Rayvin? Kamu sakit?" tanya Bu Irene perhatian.
"Eh," Rayvin mendongakkan kepalanya. "Enggak kok, Bu." Jawabnya sopan.
Anak anak yang lain langsung memperhatikan Rayvin. Kini remaja itu menjadi pusat perhatian. Sementara Rayvin hanya celingukan canggung. Sebenarnya Rayvin malu jika menjadi pusat perhatian, namun apapun yang dilakukan oleh remaja itu selalu saja menjadi sorotan.
"Kenapa lesu begitu? Kamu pusing?" tanya Bu Irene sekali lagi memastikan keadaan murid kesayangannya itu.