Semalam Raka benar-benar mengantarkan Arin hingga sampai di rumah gadis itu dengan selamat. Bahkan hubungan keduanya pun sudah benar-benar membaik. Entah Raka akan memiliki perasaan lagi pada Arin ataukah tidak, saat ini hanya Raka sendiri yang tau.
Hingga keesokan harinya, Raka berangkat ke sekolah pagi-pagi sekali. Bahkan saat ini dikelasnya belum ada 1 murid pun yang datang. Raka benar-benar sendirian sambil membaca buku pelajarannya. Bukan hanya rajin dan berbakat, namun Raka juga idaman para siswi di SMA itu. Kalian sudah tau bukan? Oh ya, tentu saja.
Tidak berselang lama saat Raka duduk sendirian di dalam kelas, ada murid lain yang masuk dan itu adalah Justin si murid baru. Kebetulan, ada yang ingin Raka tanyakan pada siswa bertampang songong itu. Justin yang tampan, namun terlihat sangat dingin dan arogan.
"Gue mau tanya sesuatu sama lo," ucap Raka dengan tiba-tiba setelah Justin melewati bangkunya.
Remaja blesteran itu mundur satu langkah, "ada apa?" tanyanya.