Baixar aplicativo
46.01% Reinkarnasi dan berkeliling antar dunia anime / Chapter 75: Anggota baru dalam keluarga

Capítulo 75: Anggota baru dalam keluarga

Bangun pagi hari, Adi dan Tohka kini tampak lengket, keduanya masih saling berpelukan dengan erat, tak ada yang mau membuka posisi mereka. Hingga Adi membuka matanya dan melihat wajah cantik Tohka yang menawan dan tak sabar menyesapnya "muach" memberikan ciuman selamat pagi.

Tohka yang merasakan ciuman dari Adi perlahan namun pasti segera terbangun dari tidurnya, membuka matanya yang mengantuk, Tohka memandang wajah tampan adi yang penuh dengan senyum manis.

""Kamu udah bangun Tohka?"" kata Adi dengan lembut sambil mengelus pipiny ayang lembut

""Emmm....aku sudah bangun Adi"" katanya menjawab dengan mencoba kembali tidur di dalam pelukan adi

""Bangun Tohka, kita harus pulang kerumah"" kata adi kembali membujuk Tohka

""Baiklah Adi, tapi aku ingin mandi bersama mu"" katanya dengan wajah penuh kemerahan

""Ok, Tuan Putri, perintah di laksanakan"" kata adi dengan senang, dan kemudian mengendong Tohka menuju ke kamar mandi

Tak lama suara mandi bebek terdengar, butuh awaktu satu jam bagi keduanny untuk keluar dari kamar mandi.

Setelah selesai mandi, keduanya turun ke lantai dasar untuk makan di restauran hotel dan kembali sisi dominan Tohka untuk makanan muncul dia seperti wanita kelaparan yang mencoba setiap menu yang disajikan, sampai dirinya merasa puas baru Tohka berhenti makan

Tentu adi yang melihat ini hanya tersenyum dengan tingkah Tohka, karena apapun yang dilakukan wanita cantik itu selalu sah saja bukan, jadilah setelah mereka selesai sarapan adi mengajak Tohka untuk mampir di Mall membeli keperluan sehari-hari Tohka

Serta membelikannya banyak pakaian, sepatu, tas, dan juga berbagai asesoris yang wanita sukai, tak lupa di toko kusus pakaian dalam wanita, adi menjadi kalap meminta Tohka untuk membeli banyak pasang pakaian dengan berbagai jenis dan warna

Dari yang sepenuhnya terbuka, sedikit terbuka, berendra, bertekstur lembut, dan lain-lain, semuannya adi borong. Tak lupa juga adi membeli untuk Tamae dan Tobichi, meninggalkan toko wajah merah Tohka tidak pernah hilang dan pegawai toko yang di tinggalkan menatap mereka dengan penuh iri.

Menyimpan semua keperluan Tohka di dalam ruangnya, kemudian adi mengaja kembali Tohka mampir di toko hadiah, yang di tujukan adi untuk memberi kompensasi bagi Kotori, karena dia tahu, Kotori pasti akan cemburu

Setelah memilih hadiah yang tepat, Adi dan Tohka segera menaiki taksi dan menuju ke arah rumah ""Adi apa nanti adik mu tidak marah dengan hubungan kita?"" ,mtanya Tohka sedikit kawatir

""Tenang Tohka, kalo marah tidak paling juga ngambek, sudah tenang aja nanti serahkan urusan Kotori sama aku ok"" kata adi memberi kenyamanan kepada Tohka

""Baiklah aku percaya kamu"" katanya dengan lembut sambil menggenggam tangan adi erat

Merasakan keringat dingin di tangan Tohka, adi tahu bahwa dia sedikit gugup tetapi dengan balasan genggaman erat dari adi, Tohka kembali menjadi lebih rileks. Tak butuh waktu lama untuk tiba di rumah

Membayar ongkos taksi, adi menarik tanan Tohka menuju ke arah rumah. membunyikan bel suara lari terdengar dari dalam rumah ""Sebentar.....crack""

Pintu di buka, saat Kotori melihat adi ada senyum manis yang mengembang di bibirnya, dan tak lama panggilan Kotori terdengar ""Onichannnn...kenapa kamu pulang sangat cepat...."" saat akan melanjutkan pertanyaannya tiba-tiba saja sorot matanya tertuju pada sosok gadis cantik di sebelah adi

Menatap lurus, Kotori merasa dia sepertinya tidak asing dengan wanita ini, sampai seberkas memori muncul dia menjadi kaget, tetapi kemudian cepat menyesuaikan susana hatinya

Melihat reaksi awal kotori ada senyum kecil di sudut bibir adi, dan tak lama suara adi memecah kesunyian ""Kotori ayo kita masuk dulu, biar di dalam kakak jelaskan siapa ini"" kata adi menyela lamunan Kotori.

""Baikalh"" balas Kotori dan mempersilahkan adi dan Tohka untuk masuk, kemudian membawa mereka ke ruang tamu dan menuangkan segelas teh kepada masing-masing ""Kamu ini, kaya orang luar aja...."" keluh adi

Tetapi tetap meminum teh ynag telah di tuangkan oleh kotori"" kotori ada hal penting yang akan kakak sampaikan kepada kamu, dan ini menyangkut masa depan keluarga kita"" kata adi berbicara seirus

""Emmmmm, ok kak, Kotori akan dengarkan"" membuat posisi duduk dengan lebih serius

""Nah kalo gitu, kakak ga akan berpanjang lebar lagi, perkenalkan ini adalah Tohka, dia akan tinggal di rumah kita mulai hari ini, dan dia juga pacar kakak, yang berarti saudari kamu"" kata adi menjelaskan kepada Kotori

""AHHHHHHHH....pacar kakak? tinggal dirumah kita? diaaaaaa"" tiba-tiba dengan cepat adi di berondong dengan tiga pertanyaan dari kotori

""Ya, dia juga pacar kakak, sama kayak kamu, dan itu betul dia kana tinggal di rumah kita mulai sekarang karena Tohka adalah pacar kakak, dan apa maksud kamu dengan dia, ga sopan Tohka lebih tua dari kamu Kotori"" kata adi menjelaskan sambil mendidik Kotori

""Ahh...iya kakak, maaf Kotori tahu salah, maaf sister Tohka"" kata Kotori dengan membungkukan kepala sebagai permintaan maaf

""Tidak.....tidak...kotori itu tidak apa-apa"" kata Tohka berteriak dengan canggung membalas permintaan maaf Kotori

""Sudah lah, kalian berdua berhenti dengan urusan permintaan maaf ini, ada hal lagi yang akan aku katakan"" mendengar keluhan adi, Kotori dan Tohka kemuidan menjadi diam, menunggu perkataan adi

Meski adi agak sedikit bingung, mengetahui tabiat dari Kotori seharusnya dia akan menjadi cemburu dengan keberadaan Tohka, tapi memikirkan kembali efek dari 100 poin kecintaan, rasannya semuanya masuk akal [ikir adi

""Nah Tohka perkenalkan, ini adalah Kotori adi ku, sekaligus pacarku juga"" kata adi menjelaskan kepada Tohka

Mendengar paruh pertama perkataan adi, Tohka menganguk dengan pelan, dan saat paruh kedua perkataan adi, Tohka kembali berteriak ""Apaaaaaaaaaaaaa..... pacar kamu....kalian....."" kata Tohka dengan ragu

""Tenang Tohka, jangan berteriak kupingku sakit...dengarkan perkataan selanjutnya, meski Kotori adalah adikku, dia tidak memiliki darah yang sama dengan ku, jadi kami tidak ada halangan untuk saling mencintai, dan sekarang tugas kamu adalah bergaul dengan baik sama kotori, Ok"" kata adi menerangkan

""Ohhh...syukur lahhhhhh...aku pikir kaliannnn"""kata Tohka dengan wajah malu

""Ok sudah sampai disini, sekarang Kotori kamu bisa tunjukan kmar untuk Tohka"" kata adi memberi instruksi kepada Kotori

""Baiklah Onichannn....ayo Tohka aku tunjukan kamar mu"" menarik Tohka naik ke lantai dua.

Sisa hari adi memasak untuk memberikan kopensasi bagi keduannya, dan tentu saja adi punya tujuan laian, yaitu melarutkan hubungan Tohka dengan Kotori, dan melihat kini keduanya sedang asik mengobrol tanpa memperdulikan dirinya adi tak tahu apakah dia akan seanng atau kesal

Menjelang sore hari Kotori mengajak Tohka keluar dari rumah untuk membeli bahan makanan untuk masak makan malam, dan dengan tertawa keduannya kembali meninggalkan adi yang kini sedang santai menonton tv.


Load failed, please RETRY

Status de energia semanal

Rank -- Ranking de Poder
Stone -- Pedra de Poder

Capítulos de desbloqueio em lote

Índice

Opções de exibição

Fundo

Fonte

Tamanho

Comentários do capítulo

Escreva uma avaliação Status de leitura: C75
Falha ao postar. Tente novamente
  • Qualidade de Escrita
  • Estabilidade das atualizações
  • Desenvolvimento de Histórias
  • Design de Personagens
  • Antecedentes do mundo

O escore total 0.0

Resenha postada com sucesso! Leia mais resenhas
Vote com Power Stone
Rank NO.-- Ranking de Potência
Stone -- Pedra de Poder
Denunciar conteúdo impróprio
Dica de erro

Denunciar abuso

Comentários do parágrafo

Login