Capítulo 98: 96. Geram Reza

"Pak, saya minta maaf." ucap Handoko yang berada dibawah kaki Reza.

"Setelah apa yang kamu lakukan kamu minta maaf, begitu." ucap Reza dengan geramnya.

Handoko yang berada di bawah kaki Reza hanya diam saat perkataan Reza,

"Bangun." ucap Reza menyuruh Handoko berdiri.

"Pak, saya minta maaf atas kesalahan saya, saya gelap mata hanya karena melihat uang." ucap Handoko dengan meneteskan air mata.

"Seharusnya kalau bukan hak milik kamu tidak perlu kamu ambil." ucap Reza dengan sinis nya.

Handoko hanya diam saat perkataan Reza karena ada benarnya juga yang dikatakan Reza, pikir Handoko.

"Bangun lah atau saya menghajar kamu lagi supaya kamu bangun." ucap Reza.

Seketika Handoko langsung berdiri dari bawah kaki Reza, ia melihat Reza dengan wajah memohon nya.

Reza yang melihat wajah Ibah Handoko, tersenyum sinis karena apa yang dilakukan Handoko sudah membuat proyek nya terbengkalai.

"Pertanggung jawabkan atas apa yang kamu perbuat." ucap Reza melihat Handoko.