Capítulo 9: 9. Kabar Buruk
hari ini adalah hari pertunangan kami aku sangat gugup tapi semua berjalan lancar aku dan Alex sudah menjadi tunangan .saat malamnya kami merayakan kebahagiaan itu di rumah ku Alex sedang dalam perjalanan kesini tapi tiba-tiba aku merasa ada firasat buruk , beberapa menit kemudian aku mendengar Alex kecelakaan di jalan aku langsung berjalan ke rumah sakit sesampai di rumah sakit aku mencari Alex dia ada di ruangan XX , sesampai di ruangan itu aku masih di depan pintu aku mendengar dokter berkata bahwa Alex amnesia karena benturan keras di kepalanya .saat mendengar itu aku menangis di pintu dan ibu Alex melihatku ia ,membawaku masuk dan menyuruhku duduk di kursi yang ada, ibunya memeluk ku dan bilang "yang sabar nak ini adalah cobaan untuk kalian"sambil menangis .aku tak bisa apa-apa jadi aku tak boleh lebih sedih dari keluarga nya . Alex masih belum sadar jadi aku disuruh pulang oleh orang tua nya .
keesokan harinya.....
aku mendapat kabar bahwa Alex sudah sadar dan aku buru-buru ke rumah sakit.sesampai di sana Alex bertanya ke ibunya "ibu ini siapa Bu?"
ibunya menjawab "dia tunangan mu Lex!"
Alex mengatakan "hah,,,.. tunangan ku di ingatan ku, aku tidak punya tunangan sejak kapan Bu"
ibu menjawab "kamu baru kemarin malam bertunangan nak" Alex terdiam.
aku tidak bisa berbuat apa-apa karena ini adalah takdir Alex untuk melupakan ku ,aku yang mendengar semua nya tanpa sadar air mataku menetes ,aku segera mengelapnya dan pergi dari sana karena tidak bisa menahan tangis ku. aku berpamitan ke ibu Alex dan pulang karena aku sangat sedih melihat tatapan mata dingin Alex ke pada ku dalam hati aku mengatakan "apakah se benci itu kamu ke aku?".aku pun pulang kerumah orang tua ku sangat sedih melihat aku menangis saat datang dari rumah sakit tapi mereka tak bisa melakukan apa-apa.
Status de energia semanal
-- Ranking de
Poder 
-- Pedra de
Poder