Ai Zhiyi pun berdiri dan hendak membawa mangkuk makanannya ke wastafel. Namun, sebelum ia mengambil langkah, Chu Weixu tiba-tiba bertanya dengan seringai kecil di sudut bibirnya, "Marah lagi?"
Mendengar pertanyaan itu, Ai Zhiyi seperti mendengar sebuah perkataan yang mengungkapkan bahwa ia adalah seorang pemarah dan suka merajuk. Namun, Ai Zhiyi tak ingin menanggapi hal itu, dan hanya menunjukkan senyum ironis sebagai tanggapan.
Sementara Chu Weixu juga terdiam di meja makan, sendirian. Ia merendahkan pandangannya, menatap mangkuk makanannya yang masih berisi nasi dengan tatapan kosong, kemudian ia mulai merenung.
Apa yang pikirkan saat ini adalah ia membenci dirinya yang mabuk malam itu. Ia seharunya tidak terpancing dengan bagaimana kawan-kawannya malam itu menggodanya untuk minum. Dan sekarang, is harus menanggung beban itu.
Namun, semakin Chu Weixu memikirkan hal itu, semakin ia merasa bahwa tindakan Ai Zhiyi dengan mengabaikan dirinya sebenarnya tidak perlu.