Seperti yang kuperkirakan, Zero kali ini memang serius menggunakan kekuatannya. Hal ini terlihat dari keadaan yang terjadi di sekeliling kami. Angin berhembus kencang, sangat kencang sehingga benda-benda yang ada di sekitar sini ikut beterbangan. Tubuh Zero juga bersinar dengan terang, tidak salah lagi dia memang akan melancarkan serangannya padaku dan Mahesa.
Hal lain yang membuktikan Zero serius ingin membunuh kami adalah daun-daun yang berguguran di tanah, kini sedang berterbangan mengelilinginya seperti sedang menari.
"Giania, ini seperti tadi siang. Dia ingin menyerang kita lagi dengan kekuatannya, bukan?" tanya Mahesa yang juga sudah bisa memperkirakan apa yang akan dilakukan Zero pada kami berdua.
Aku mengangguk, tak membantah karena memang itulah yang sedang terjadi. "Ya, dia akan menyerang kita lagi."