Pada saat itu, Rong Bei dengan jelas menangkap sosok ramping berlari melewati pintu lift. Mata phoenix-nya yang sipit pun berkilat. Pria itu tersenyum dingin.
'Benar-benar gadis yang licik!'
Setelah itu...
Rong Bei menggerak-gerakkan lehernya. Sambil berjalan, pria itu menggulung dasinya di tangannya. Dari matanya, tampak kegembiraan dan aura haus darah dari seekor binatang buas terhadap mangsanya.
'An Ge'er akan tamat.'
'Dia pasti mati.'
Rong Bei berjalan keluar dari lift dengan santai. Sampai di mulut tangga, dia tiba-tiba bersiul.
An Ge'er sedang menuruni tangga. Mendengar suara siulan itu, dia pun gemetar ketakutan, nyaris saja terguling jatuh dari tangga.
'Sialan!'
'Apa-apaan ini?!'
'Siapa? Siapa itu?!'
'Mengapa aku merasa kalau itu seperti suara Rong Bei?!'
'Bukankah dia sudah turun dengan lift?!'
Tiba-tiba An Ge'er mempunyai firasat buruk… 'Mungkinkah ini hanya ilusiku?'