"Hm?" Wu Di mendongak dan menatap mata Tang Xinxin yang cerah. Ia tertegun dan merasa napasnya tercekat.
"Kamu benar-benar menyukaiku?" tanya Tang Xinxin.
Tangan Wu Di gemetar dan perlahan-lahan meletakkan teko yang dipegangnya.
Ia bukannya tidak pernah mengatakannya, tapi setiap kali mengatakannya, ia selalu ditolak.
Tang Xinxin yang melihatnya tidak menjawab pun entah mengapa merasa kecewa, tapi juga lega, "Baguslah kalau tidak suka."
"Aku suka!" Wu Di meraung dengan panik.
Tang Xinxin menatapnya dengan tatapan kosong.
Wu Di mengambil napas dalam-dalam dan menatapnya dengan gugup. Setelah beberapa saat, tiba-tiba ia terpikirkan akan sesuatu, "Begini… Tadi kamu bilang Zeng Shuai memiliki banyak wanita, jadi kamu tidak tertarik padanya. Ehm… Dulu aku juga memiliki cukup banyak wanita."
Tang Xinxin memutar bola matanya. 'Dia bahkan masih bisa mengatakannya.'