"Begini saja langsung disebut feminis?" Wu Yunyun memandangnya dengan penuh emosi, "Entah laki-laki atau wanita, semuanya seharusnya tidak menggantungkan harapan pada orang lain! Jika menginginkan sesuatu, sudah seharusnya memperjuangkannya sendiri! Kenapa giliran wanita, langsung disebut feminis? Memangnya itu seharusnya hukum alam?"
"Yang kamu bilang benar. Aku sangat setuju denganmu. Kamu…" Fang Yang melihat sekeliling, "Bisa mengecilkan suaramu sedikit."
Wu Yunyun terkejut, kemudian juga melihat sekeliling, dan mendengus.
Ia menunduk dan kembali berhitung. Setelah menghitung sejenak, ia masih saja tidak menemukan jawabannya. Ia mendongak dan bertanya? "Seharusnya memakai rumus yang mana?"
"Eh?" begitu Fang Yang melihatnya, soal ini bisa diselesaikan dengan matematika tingkat lanjut, tapi murid SMA tidak mempelajari matematika tingkat lanjut, kan?
Sayangnya, Fang Yang sudah lupa semua rumus SMA.
Ia bertanya, "Apa kamu bawa buku?"