Gong Mo melihat lebih dekat dan mendapati bahwa kelopak biru itu adalah sebuah safir yang sangat besar. Logam putih-perak mengelilingi tatahan safir yang secara indah menguraikan bentuk kelopak.
Di bawah bunga, ada beberapa daun metal dengan berlian di atasnya.
Bros ini terlihat sangat bernilai pada pandangan pertama, tetapi desain keseluruhannya sederhana dan hidup, tanpa memberi kesan mewah pada orang yang memakainya. Tepat seperti gaya yang disukai Gong Mo.
Gong Mo dengan gembira memasukkan kembali bros itu ke dalam kotak dan bangun untuk mandi.
Setelah selesai, ia pergi untuk sarapan.
Shan Rong memberinya telur, "Ayo, ayo, ayo! Kamu harus makan telur saat ulang tahun."
"Sepertinya biasanya aku juga memakannya." gumam Gong Mo.
Shan Rong menghela napas dan berkata dengan murung, "Kalau begitu hari ini kamu makan dua!"
"Tidak, tidak, tidak! Satu sudah cukup," kata Gong Mo buru-buru.