Sheng Nanxuan membelai rambut Gong Mo dengan penuh kasih sayang dan berkata, "Ayo pergi."
Ia sudah memesan tempat di sebuah restoran barat terbaik Ibu Kota.
Karena hari ini adalah hari yang spesial, saat mereka berdua tiba sudah tidak terdapat tempat duduk kosong. Hanya tersisa beberapa kursi kosong yang juga sudah tertera tanda reservasi.
Keduanya pun duduk dan memesan makanan.
Meskipun ada banyak orang di sekeliling mereka, tetapi tempat duduk restoran tidak sesak dan memiliki ruang privasi yang cukup. Oleh karena itu, jika mereka berdua berbicara dengan suara yang pelan, tidak akan ada orang lain yang mendengarnya.
Baru saja mereka duduk, di luar jendela muncul ledakan kembang api yang berbentuk hati yang besar.
Sheng Nanxuan berkata dengan senyum tipisnya, "Sepertinya ada orang yang sedang melamar kekasihnya."
Gong Mo mengangguk dan berkata, "Bukankah banyak orang yang akan melakukannya di hari ini?